Aliran dana yang cukup besar dari China diduga masuk ke Indonesia
untuk memenangkan pasangan cagub/cawagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI Jakarta.
Isu gawat itu diungkapkan pengamat kebijakan publik Amir Hamzah
kepada intelijen (05/10). Berdasarkan dokumen yang ada, Amir Hamzah
mengungkapkan bahwa aliran dana dari China disalurkian ke “tim siluman”
pemenangan Ahok-Djarot.
“Seluruh sumber pendanaan tim ini ditanggung Partai Komunis China (PKC),” kata tegas Amir.
Terkait isu aliran dana dari PKC, Amir mengaku memiliki dokumen yang berisi rencana pendanaan dan pertemuan “tim siluman Ahok”.
“Dari dokumen berhuruf China yang saya pegang, pertemuan tim siluman
antara lain diadakan di sebuah restoran di Mangga Besar (Jakarta
Barat),” ungkap Amir.
Kata Amir, untuk pemenangan Ahok, telah dibentuk tim siluman yang difasilitas Staf Khusus Ahok, Sunny Tanuwidjaja.
Menurut Amir, selain untuk kemenangan Ahok-Djarot, gelontoran dana
dari China tersebut terkait dengan kelanjutan proyek reklamasi Teluk
Jakarta dan kereta api cepat Jakarta-Bandung.