Superman adalah Yahudi Freemason.
Gedung PENTAGON
Perhatikan kedua gambar itu.

Ketiga, gambaran Superman sebagai pahlawan paling unggul adalah cerminan Bangsa Yahudi yang menganggap dirinya sebagai bangsa pilihan dan paling hebat di antara bangsa-bangsa lainnya. Dalam komik maupun filmnya, tokoh ini memiliki kekuatan penglihatan sinar X (X-ray vision) yang membuatnya dapat melihat tembus pandang. Ini adalah refleksi dari all-seeing eye alias si mata satu di puncak piramida Illuminati. Ia juga punya kekuatan super hearing yang dapat mendengar sejauh 5000 mill. Ini mengingatkan kita atas keterlibatan Freemason dengan dinas intelijen M16 dan CIA.
all-seeing eye atau si mata satu
Keempat, penyamarannya sebagai Clark Kent mendeskripsikan konspirasi Freemason yang penuh rahasia. Dalam cerita Superman, orang-orang mungkin akan tertawa jika diberitahu bahwa Clark Kent adalah Superman. Dalam kehidupan nyata, orang-orang akan tertawa bila diberitahu tentang kebenaran adanya Freemason/Illuminati. Buktinya, Anda mungkin tidak percaya bahwa Lady Gaga, Britney Spears, Rihanna, dan Beyonce adalah penganut Illuminati meskipun telah ditunjukkan bukti-buktinya. Ada kesamaan, bukan?
Bagi sebagian besar orang, mengidolakan seorang tokoh adalah hal yang sepele. Namun, perlu diketahui bahwa kekaguman terhadap tokoh fiktif akan menimbulkan dampak buruk.
Pola pikir fiktif
Saat masih menjadi anggota komunitas pecinta superhero, saya melihat teman-teman saya selalu berbicara mengenai superhero. Saat berdiskusi, mereka berbicara soal superhero. Saat bercanda, mereka juga berbicara soal superhero. Foto-foto yang mereka unggah pun juga berkaitan dengansuperhero. Bahkan ketika sang pahlawan berulang tahun, mereka dengan senang hati merayakannya meskipun tahu bahwa tokoh kesayangannya tidak ada dalam dunia nyata. Saya teringat dalam sebuah forum. Ada seseorang bertanya seperti ini, "Lois Lane meninggalnya kapan?". Ada pula menanyakan, "Superman sama Wonder Woman pacaran atau enggak sih?". Anda mungkin teringat tentang Herbert Chavez, warga desa di Filipina yang rela operasi plastik agar wajahnya mirip dengan Superman.

Herbert Chavez
Ia kini sudah berusia sekitar 35 tahun. Kekagumannya terhadap Superman membuatnya seperti kehilangan akal sehat sehingga mau betindak bodoh. Anda tentu tidak mau ketika anak Anda dewasa, ia malah menyia-nyiakan akalnya dengan berpikir secara fiktif. Misalnya, ada peristiwa pengeboman di sebuah hotel. Disinyalir pelakunya adalah kelompok teroris. Anda sedang berada dekat lokasi kejadian bersama anak Anda. Namun, anak Anda malah berpikir seperti ini, "Tenang aja, Ma. Kan, ada para Avengers. Mereka nanti pasti datang kok buat numpasin para teroris."
Kemerosotan Moral
Chloe Sullivan di Smallville
Maxima di Smallville
Tak hanya itu, cerita superhero juga identik dengan kekerasan. Maka, dikhawatirkan anak Anda akan melakukan kekerasan karena meniru adegan kekerasan yang dilakukan oleh superherokesayangannya. Sebagaimana kita ketahui, tokoh idola akan menjadi panutan bagi para penggemarnya.
Sikap jauh dari nilai agama
Salah adegan di komik Green Lantern
Saya menyampaikan informasi ini untuk para sobat yang nantinya akan menjadi ayah/ibu atau para sobat maupun kerabat yang sudah menikah. Dunia hiburan saat ini sangat membahayakan bagi anak-anak bila kita tidak waspada. Banyak tokoh Islami yang lebih layak dijadikan idola seperti Baginda Rasul SAW dan para sahabatnya. Pejuang-pejuang Islam (seperti Salahudin Al-Ayyubi, Muhammad Al-Fatih (sang penakluk Konstantinopel, yang saat ini dikenal sebagai Istanbul Turki)) serta ilmuwan-ilmuwan Islam (seperti Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, al-Farabi, dll) juga layak dijadikan idola. Arahkan anak Anda pada tokoh-tokoh Islam supaya dia mencintai agamanya dari kecil.





Post a Comment
Panduan Memberi Komentar
1.Masukan komentar anda
2.Lalu pada kata 'beri komentar sebagai' , pilih account yang anda punya, bagi yang belum mempunyai account pilih Name/url, isi nama anda dan Kosongkan URL atau isi dengan alamat facebook anda(untuk mengetahui alamat facebook anda silahkan login ke facebook dan pilih profile anda, anda dapat melihat alamat Facebook anda di atas, contoh alamat Facebook punya saya http://www.facebook.com/profile.php?id=1823916177
3.dan kemudian Publikasikan
4.Selesai dan anda tinggal menunggu komentar anda muncul
Semoga bermanfa'at.