Hell Yeah Pointer 3

Sunday, July 15, 2012

0 ASAL USUL API dan SIKSA Allah Subhanahu Wa Ta’ala jauh lebih mengerikan



Asal usul api
Api yang ada di dunia ini brasal dari api Neraka Jahanam. Alkisah, Allah menyuruh malaikat untuk mngambil api dari neraka jahanam guna memasukkan api tersebut ke bumi untuk di gunakan oleh manusia.


Saat malaikat itu sampai di neraka tersebut, langsung ia terkejut karena suasana di sana gelap gulita yang di sebabkan api dari neraka jahanam berwarna hitam pekat. Setelah bertemu penjaga neraka & menyampaikan perintah-Nya. Penjaga neraka bertanya kepada malaikat itu.


Penjaga : Sebesar apa api neraka jahanam itu yg mau kau ambil ? 
Malaikat : Sebesar biji kurma saja !


Mendengar hal itu Penjaga berkata : Asal kau tahu kalau kau membawa api sebesar itu ke bumi, maka di bumi tidak kan ada kehidupan.


Malaikat : kalau begitu setengahnya saja ! 
Penjaga : kalau kau membawa api sebesar itu, maka d bumi akan gersang & tumbuh.tumbuhan kan mati. Malaikat kemudian berkata : kalau begitu terserah kau saja mau sebesar apa !


Lalu sang penjaga neraka memberi kepada malaikat suruhan itu api sebesar semut yang sangat kecil.
Itu pun tidak langsung di masukkan ke bumi tapi di dingin kan terlebih dahulu ke dalam 7 sumur selama 70 masa di akhirat ( 1 masa = 5 ribu tahun di bumi).


Warna api pun berangsur.angsur berubah dari warna hitam>>putih>>biru>> sampai akhirnya menjadi warna merah seperti sekarang. 
(Kalau yang penasaran warna api sesungguhnya belajar menghayati inti api)


Siksaan di neraka jahanam yang paling ringan pun yaitu kita disuruh memakai sendal yang apabila kita memakainya, otak di dalam kepala langsung meleleh.


Di sana kita tidak hidup & juga tidak mati.


Semoga dengan mengetahui betapa dahsyatnya siksaan di neraka jahanam, kita dapat menjaga sikap kita menjadi lebih baik. Dan semoga kita tidak menjadi salah satu dari penghuni neraka mana pun, apalagi di neraka jahanam.
LALU APAKAH KITA LEBIH PANTAS UNTUK TERTAWA?

Diantara sifat-sifat neraka, maka Allah Ta’ala berfirman tentang pintu-pintunya:


وإن جهنم لموعدهم أجمعين, لها سبعة أبواب لكل باب منهم جزءٌ مقسوم


“Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (QS. Al-Hijr: 43-44)


Allah Ta’ala berfirman:


إنا أعتدنا للظالمين ناراً أحاط بهم سرادقها


“Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka.” (QS. Al-Kahfi: 29)


Ibnu Abbas radhiallahu anhuma berkata, “Gejolak api neraka.”


Tatkala diliputi api neraka membuat mereka sangat kesusahan dan kehausan karena besarnya kejolak api neraka, Allah Ta’ala berfirman:


وإن يستغيثوا يغاثوا بماء كالمهل يشوي الوجوه بئس الشراب وساءت مرتفقا


“Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (QS. Al-Kahfi: 29)


Allah Ta’ala juga berfirman:


ولهم مقامع من حديد كلما أرادوا أن يخرجوا منها من غم أعيدوا فيها وذواقوا عذاب الحريق


“Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan), “Rasailah azab yang membakar ini.” (QS. Al-Hajj: 21-22)




Lalu Rosul menceritakan sifat-sifatnya pula:


Adapun kedalaman neraka, maka dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata:


كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ سَمِعَ وَجْبَةً فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَدْرُونَ مَا هَذَا قَالَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ هَذَا حَجَرٌ رُمِيَ بِهِ فِي النَّارِ مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا فَهُوَ يَهْوِي فِي النَّارِ الْآنَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَعْرِهَا


“Kami bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam tiba-tiba beliau mendengar suara sesuatu yang jatuh berdebuk. Nabi shallallahu alaihi wasallam bertanya, “Tahukah kalian suara apa itu?” Kami menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda, “Itu adalah batu yang dilemparkan ke neraka sejak 70 tahun lalu dan sekarang baru mencapai keraknya.” (HR. Muslim no. 5078)


Sementara mengenai tingkat kekuatan panas api neraka, maka dari Abu Hurairah radhiallahu anhu: Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:


نَارُكُمْ هَذِهِ الَّتِي يُوقِدُ ابْنُ آدَمَ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ حَرِّ جَهَنَّمَ قَالُوا وَاللَّهِ إِنْ كَانَتْ لَكَافِيَةً يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّهَا فُضِّلَتْ عَلَيْهَا بِتِسْعَةٍ وَسِتِّينَ جُزْءًا كُلُّهَا مِثْلُ حَرِّهَا


“Api kalian ini yang dinyalakan oleh anak cucu Adam adalah satu dari tujuh puluh bagian panasnya neraka jahanam.” Mereka berkata: Bila seperti itu niscaya sudah cukup wahai Rasulullah. Beliau bersabda: “Sesungguhnya ditambahi 69 bagian, masing-masing seperti panasnya.” (HR. Muslim no. 5077)


Nabi shallallahu alaihi wasallam juga mengabarkan tentang neraka bahwa:


اشْتَكَتْ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا فَأَذِنَ لَهَا بِنَفَسَيْنِ نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ وَنَفَسٍ فِي الصَّيْفِ فَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنْ الْحَرِّ وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنْ الزَّمْهَرِيرِ


“Neraka mengadu kepada Rabbnya seraya berkata; “Wahai Tuhanku, sebagianku (api) saling memakan satu sama lain”. Maka neraka diizinkan untuk berhembus dua kali. Satu kali pada saat musim dingin dan satu kali lagi pada saat musim panas. Maka hawa panas yang kamu rasakan merupakan hawa panas dari hembusan api neraka dan hawa dingin yang kamu rasakan merupakan hawa dingin dari zamharir (hawa dingin) neraka.” (HR. Al-Bukhari no. 504 dan Muslim no. 977)


(dikutip dari http://al-atsariyyah.com/sifat-neraka-dan-penghuninya.html)


Maka dengan sebagian sifat neraka yang menakutkan seperti di atas, Makhluq mulia yang tidak pernah bermaksiat kepada Alloh dan selalu mentaati Alloh yaitu Malaikat Mikail tidak pernah tertawa….


Dari Anas Rodhiyallohu ‘anhu, bahwasanya Rosululloh shallallahu alaihi wasallam berkata kepada Jibril: “Mengapa aku belum pernah melihat (Malaikat) Mikail tertawa?” Jibril menjawab: “Ia tidak pernah tertawa sejak diciptakannya neraka.”


{Al-Musnad (III/112), At-Tirmidzi (no.2226), Al-’Iroqi berkata: “Sanadnya jayyid”}

*semoga Alloh Menyelamatkan kita semua dari siksa api neraka…aamiin
Video yang saya temukan di situs video terbesar, Youtube, kemarin ini 
terbilang sangat mengerikan sekali. 
Namun, tahukah Anda, 
siksa Allah Subhanahu Wa Ta’ala jauh lebih mengerikan lagi dibanding video ini. Na’udzubillah!

Post a Comment

Panduan Memberi Komentar
1.Masukan komentar anda
2.Lalu pada kata 'beri komentar sebagai' , pilih account yang anda punya, bagi yang belum mempunyai account pilih Name/url, isi nama anda dan Kosongkan URL atau isi dengan alamat facebook anda(untuk mengetahui alamat facebook anda silahkan login ke facebook dan pilih profile anda, anda dapat melihat alamat Facebook anda di atas, contoh alamat Facebook punya saya http://www.facebook.com/profile.php?id=1823916177
3.dan kemudian Publikasikan
4.Selesai dan anda tinggal menunggu komentar anda muncul
Semoga bermanfa'at.

Arsip Blog

 

Followers