Kendaraan Terbang yang Mirip di "Star Wars"- Oleh Jeremy Hsu, Penulis Senior InnovationNewsDaily | LiveScience.com
Kendaraan
mengambang ini mungkin tidak akan melesat melewati hutan lebat dengan
mudah seperti motor-motor di film "Return of the Jedi" Star Wars, namun
kendali intuitifnya memungkinkan orang untuk menerbangkannya tanpa
pelatihan pilot.
Kendaraan
udara ini menyerupai motor terbang di film-film fiksi ilmiah dengan dua
rotor sebagai pengganti roda. Rancangan awal motor ini sempat diabaikan
pada 1960an karena masalah stabilitas saat miring. Namun Aerofex,
perusahaan yang berbasis di California, memperbaiki masalah keseimbangan
di motor terbang ini dengan membangun sistem mekanik yang dikendalikan
di dekat lutut. Kendaraan ini pun bisa mengantisipasi gerakan miring
pilot dan mengendalikan keseimbangan dengan cara yang lebih alami.
"Bayangkan
saja seperti menurunkan batas terbang, sampai ke area ATV (kendaraan
lintas medan)," kata Mark De Roche, insinyur ruang angkasa dan pendiri
Aerofex.
Kendali intuitif seperti itu memungkinkan dokter untuk
mengunjungi pasien-pasien di daerah terpencil tanpa jalan atau petugas
daerah perbatasan menjalankan tugasnya tanpa melalui pelatihan pilot.
Semuanya bisa terjadi tanpa kebutuhan listrik, kecerdasan buatan, atau
perangkat lunak penerbangan.
"Pada dasarnya alat ini menangkap
dua dari tiga axis (bergerak maju, berguling, dan miring) dan
mengaktifkan kendali aerodinamis untuk menyeimbangkan berbagai gerakan
ini," kata De Roche pada InnovationNewsDaily. "Karena gerakan pilot
dalam menyeimbangkan pesawat ini menggunakan naluriah dan kontan,
kendali ini jadi sangat mudah."
Tetapi
Aerofex tidak berencana untuk segera mengembangkan dan menjual
kendaraan ini. Perusahaan ruang angkasa ini menjadikan motor terbang ini
sebagai platform untuk menguji pesawat penyerang tanpa awak --
kendaraan ini bisa digunakan untuk mengerjakan lahan pertanian atau
mengantar obat-obatan buat tim SAR di kawasan yang sulit dijangkau.
Bahkan
tentara atau satuan khusus bisa menggunakan robot semacam ini untuk
membawa atau mengantar suplai berat di antara gedung-gedung tinggi yang
sempit. Angkatan Laut AS sudah mulai menggunakan robot helikopter untuk
mengantar suplai di Afghanistan.
Robot terbang ini mungkin tidak
akan terbang seefisien helikopter karena rotor baling-balingnya yang
lebih pendek, namun dengan ukuran tersebut, rotor ini bisa lebih aman
berada dekat dengan manusia.
"Robot ini mampu terbang di antara pohon, dekat dengan tembok, dan di bawah jembatan."
Aerofex
tengah membatasi pengujian terbang dengan manusia hanya sampai
ketinggian 15 kaki atau 4,5 meter dan kecepatan 48 km per jam, lebih
atas dasar kehati-hatian daripada batasan teknologi. Versi tua kendaraan
ini bisa bergerak secepat helikopter, kata De Roche.
Uji terbang
di Gurun Mojave California adalah dasar dari presentasi ilmiah soal
pencapaian Aerofex di Konferensi Future Vertical Lift pada Januari 2012
lalu. Aerofex berencana menerbangkan versi kedua kendaraan ini pada
Oktober, serta versi robotnya pada akhir 2013.
Tuesday, August 28, 2012
0 Kendaraan Terbang yang Mirip di "Star Wars"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment
Panduan Memberi Komentar
1.Masukan komentar anda
2.Lalu pada kata 'beri komentar sebagai' , pilih account yang anda punya, bagi yang belum mempunyai account pilih Name/url, isi nama anda dan Kosongkan URL atau isi dengan alamat facebook anda(untuk mengetahui alamat facebook anda silahkan login ke facebook dan pilih profile anda, anda dapat melihat alamat Facebook anda di atas, contoh alamat Facebook punya saya http://www.facebook.com/profile.php?id=1823916177
3.dan kemudian Publikasikan
4.Selesai dan anda tinggal menunggu komentar anda muncul
Semoga bermanfa'at.