0 ST 12 Siap Mengumandangkan Musik Melayu di Eropa

 Begitu banyak orang beranggapan kalau karier musik ST 12 bakal redup setelah ditinggal Charly dan Pepeng. Faktanya? Justru sebaliknya. ST 12 malah mengukir seabrek prestasi di luar Indonesia. Lagu “Putih Putih Melati” yang terdapat di album Lentera Hati mendapat penghargaan 10 lagu berbahasa Malaysia paling popular tahun 2013. RBT lagu "Putih Putih Melati" diganjar penghargaan 12 Platinum se-Asia. Video musik lagu "Putih Putih Melati" di YouTube juga meraih torehan manis, yaitu bisa masuk Vevo karena telah ditonton hampir 14 juta orang.
           Saat ini ST 12 baru merilis album terbaru mereka Terjemahan Hati. Album ke-6 mereka akan edar di 5 negara Asia. Band yang telah berumur 1 dekade ini pun tampil dengan formasi baru yaitu Dimas Moersas (vokal), Indra G (bass), dan Pepep (drum & gitar). Singel pertama yang dipilih adalah "Salam Terakhir". Lagu tersebut merupakan recycle dari lagu hits yang dipopulerkan penyanyi legendaris Malaysia, Allahyarham Sudirman Haji Arshad. Lagu tersebut liriknya ditulis oleh musisi Malaysia, Habsah Hassan dan musiknya diaransemen oleh Manan Ngah.
           FYI... lagu “Salam Terakhir” pertama kali diperdengarkan kepada umum melalui album Sudirman yang berjudul Orang Kampung tahun 1986 lalu. Lagu ini juga pernah dinyanyikan oleh Siti Nurhaliza pada Konser Salam Terakhir Untukmu Sudir, dua tahun lalu. Sampai saat ini "Salam Terakhir" yang bertema tentang kasih sayang, semangat, dan cinta ini merupakan salah satu lagu paling dikenal bahkan menjadi lagu nasional di Malaysia.
           "Lewat album ke-6 yang edar di 5 negara ini, kami berharap ST12 jadi band Indonesia yang punya musik melayu tapi bisa melenggang go Eropa. Label kami Universal Music akan mengupayakan ST 12 untuk bisa manggung di Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya pada pertengahan tahun 2015 nanti," beritahu founder band ST 12 ini.
           Ambisi ST 12 untuk go International bukan sebatas omong kosong loh. Ada beberapa alasan kenapa band yang bermarkas di Stasiun Timur Bandung itu layak menjadi musisi internasional.
           "Pertama dari video musik kami di YouTube yang berhasil masuk Vevo karena telah ditonton 13 jutaan orang. Di Indonesia baru Agnez Mo dan ST 12 yang bisa masuk Vevo. Dengan begitu, kami optimistis membuka pasar di Inggris dan Amerika. Kedua, torehan RBT lagu "Putih Putih Melati" 12 Platinum se-Asia. Sampai-sampai istri Perdana Menteri Malaysia, Datin Seri Rosmah binti Mansor menyanyikan lagu itu. Ketiga, 11 lagu di album ini musiknya jauh lebih upgrade dari album-album ST 12 sebelumnya. Kami sangat berharap lagu-lagu ST 12 nantinya akan dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi di Eropa sana," harap Pepep. Semoga yaaa...

Referensi: http://kamarmusik.net/artikel-599-1.html#.VKI601AB0HC