Hell Yeah Pointer 3

Monday, December 29, 2014

0 Siapa yang Nyangka Karyawan Hotel & Pengamen Jalanan Ini Menjadi Vokalis ST 12


Jangan pernah takut untuk bermimpi. Prinsip itu yang dipegang oleh Dimas Moersas, vokalis anyar grup band ST 12. Dari seorang pengamen jalanan, kini cowok kelahiran Tegal, 4 Oktober 1986 itu didaulat menjadi vokalis sebuah grup band besar di Indonesia. Beruntungnya lagi, Dimas bersama ST 12 akan melakukan promo tur ke berbagai negara Asia bahkan Eropa.

            Siapakah sebenarnya Dimas Moersas? Apa alasan Pepep (drum) dan Indra (bass) kemudian merekrutnya sebagai personel tetap ST 12? Dimas tinggal di bilangan Kalisari, Cijantung, Jakarta Timur. Lulus SMA, ia pernah bekerja di sebuah hotel di Jakarta.

            “Ya, saya pernah kerja sebagai karyawan hotel. Gak lama, saya keluar. Saya merasa dunia saya di musik, bukan pegawai kantoran. Di sisi lain, saya harus menghidupi keluarga terutama membiayai sekolah ke-4 adik saya yang masih kecil. Saya turun ke jalanan. Saya ngamen mulai dari perempatan jalan sampai ‘blusukan’ ke mal-mal di daerah Blok M dan Bekasi,” curhat Dimas saat Kamar Musik temui di sebuah kafe di daerah Menteng, Jakarta Pusat.

            Dimas pun mencoba keberuntungan dengan mengikuti ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol dan X Factor di sebuah televisi swasta. Malang, dewi fortuna belum berpihak kepadanya. Di awal tahun 2014, ia mendengar info kalo ST 12 sedang mencari vokalis baru.

            “Waktu itu kebetulan saya berada di Bandung. Saya coba ikut audisi dan ternyata yang ikut audisi lebih dari 1000 orang. Beberapa bulan kemudian, saya dinyatakan lulus. Rasanya senang banget, campur aduk. Mungkin ini jawaban dari Allah atas doa saya. Semoga bisa menjadi rezeki ke depan, terutama untuk kebutuhan sekolah adik-adik saya,” ungkap Dimas.

            Akhirnya Dimas lah pengisi vokal dari 11 track yang ada di album terbaru ST 12, Terjemahan Hati. Sepanjang hidupnya, ini kali pertama Dimas melakukan rekaman secara profesional. “Awalnya saya grogi, pertama recording langsung untuk kebutuhan album band sebesar ST 12. Alhamdulillah, semua lagu di album ini bisa saya nyanyikan dengan ciri khas vokal saya. Setelah rekaman selesai, saya pun banyak belajar. Soal bagaimana menjaga attitude, bagaimana ketika perform di panggung, bagaimana memaintain fans dan sebagainya. Yang lebih mengagetkan ketika saya akhirnya diharuskan punya paspor, karena ST 12 langsung melakukan promo tur ke berbagai negara tetangga,” urai Dimas bangga sekaligus terharu.

            Perubahan apa siy yang mulai terasa ketika kamu menjadi vokalis ST 12? “Haha, mungkin kalo dulu saya ngamen sering gak dianggap orang, kalo sekarang nyanyi di panggungg mendapat sambutan hangat dari orang. Yang tadinya saudara-saudara saya menjauh, sekarang mereka mendekat kembali. Harapan saya sih semoga keberadaan saya di ST 12 bisa membantu mewujudkan mimpi-mimpi besar ST 12 sebagai band yang ingin go international,” lontar Dimas yang merupakan keponakan musisi almarhum Bram Moersas.

Referensi: http://kamarmusik.net/artikel-610-1.html#.VKI601AB0HC

Post a Comment

Panduan Memberi Komentar
1.Masukan komentar anda
2.Lalu pada kata 'beri komentar sebagai' , pilih account yang anda punya, bagi yang belum mempunyai account pilih Name/url, isi nama anda dan Kosongkan URL atau isi dengan alamat facebook anda(untuk mengetahui alamat facebook anda silahkan login ke facebook dan pilih profile anda, anda dapat melihat alamat Facebook anda di atas, contoh alamat Facebook punya saya http://www.facebook.com/profile.php?id=1823916177
3.dan kemudian Publikasikan
4.Selesai dan anda tinggal menunggu komentar anda muncul
Semoga bermanfa'at.

Arsip Blog

 

Followers