Gerhana Bulan Penumbra 23 Maret 2016 - Ya, tepat dua pekan setelah Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016, sebuah
peristiwa gerhana akan terjadi lagi. Kali ini Gerhana Bulan Penumbra,
yang akan terjadi pada fase Bulan Purnama pada 23 Maret 2016. Seperti
apakah gerhana Bulan ini? Dan apakah bisa dilihat di Indonesia? Berikut
penjelasannya.
Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika Matahari-Bumi-Bulan terletak pada
satu garis lurus di bidang Tata Surya sehingga bayangan Bumi menutupi
sebagian atau keseluruhan Bulan. Proses terjadinya Gerhana Bulan dari
adalah saat Bumi berada di antara Matahari dan Bulan pada satu garis
yang sama. Akibatnya, sinar Matahari tidak sampai ke Bulan karena
terhalang oleh Bumi.
Lain halnya dengan Gerhana Matahari yang berbahaya dilihat oleh mata
karena silau, Gerhana Bulan justru harus diamati dengan mata. Namun
sayangnya, Gerhana Bulan Penumbra ini tidak begitu terlihat dengan kasat
mata. Dan mungkin tidak akan terasa sedang terjadi gerhana Bulan,
mengapa demikian?
Ilustrasi letak konfigurasi Gerhana Bulan Total, Sebagian dan Penumbra. www.indoking.net |
Artinya, ketika Gerhana Bulan Penumbra 23 Maret 2016 terjadi, Bulan
melintasi wilayah bayangan Bumi yang masih terdapat cahaya atau daerah
bayangan kabur Bumi. Bulan masih dapat terlihat dengan mata telanjang
maupun kamera dan teleskop, tapi dengan cahaya yang sedikit redup.
Jam Berapa dan Di Mana Bisa Melihatnya?
Gerhana Bulan Penumbra 23 Maret 2016 dapat diamati di seluruh Indonesia.
Namun, untuk Indonesia Barat dan Tengah, Bulan sudah dalam kondisi
gerhana saat terbit di ufuk Timur. Hanya Indonesia bagian Timur yang
bisa melihat proses gerhana dari awal hingga akhir.
Selain Indonesia, wilayah-wilayah lain yang bisa melihat Gerhana Bulan
Penumbra ini cukup banyak dan cakupannya luas, berikut infografisnya:
Wilayah yang bisa dan tidak bisa melihat Gerhana Bulan Penumbra 23 Maret 2016. Kredit: In-the-sky.org |
Gerhana Bulan Penumbra berlangsung selama 4 jam, 15 menit, 22 detik.
Kontak awal gerhana mulai pukul 16:39:31 WIB, puncak gerhana
pukul 18:47:14 WIB dan gerhana berakhir pada pukul 20:54:53 WIB.
Apakah Gerhana Bulan Penumbra Berbahaya?
Sama sekali tidak berbahaya. Seperti yang dijelaskan di atas, Gerhana
Bulan Penumbra tidak akan terlalu terlihat dengan kasat mata, Anda butuh
teleskop untuk melihat perubahan redupnya Bulan akibat memasuki
bayangan penumbra Bumi.
Anda juga tidak disarankan menggunakan kacamata berfilter Bulan (ya,
tidak ada filter Bulan!), mengamati dengan mata telanjang saja sudah
sangat aman karena Anda nantinya hanya akan melihat Bulan Purnama yang
sedikit meredup di langit.
Tapi bagi Anda yang seorang fotografer, momen Gerhana Bulan Penumbra ini
cukup sayang untuk dilewatkan. Anda dapat memotret wajah Bulan sebelum
dan saat puncak gerhana penumbra. Tentu hasilnya akan sangat menarik
seperti foto paling atas pada artikel ini.
Pada Gerhana Bulan Penumbra 23 Maret 2016, 77% dari wajah Bulan Purnama
akan terhalang bayangan penumbra Bumi pada saat puncak gerhana.