Ollie Forsyth punya gaya tersendiri buat membalas bully-an
yang diterimanya di sekolah. Bukannya melakukan tindak kekerasan, pemuda
17 tahun ini justru membalas perbuatan teman-temannya dengan menjadi
jauh lebih sukses dari mereka semua.
Dilansir Daily Mail (25/9),
Ollie Forsyth merupakan remaja yang sering jadi bahan ejekan di SMA.
Salah satunya karena pemuda asal Pury End, Inggris ini mengalami
disleksia alias gangguan dalam belajar.
"Saya pergi ke sekolah
untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang berguna untuk disleksia saya
dan sangat menyenangkan," tutur Ollie kepada DailyMail. "Kemudian saya
pindah ke sekolah di Dorset di mana saya mengalami 3 tahun terburuk
dalam hidup saya."
Ollie menjadi korban bullying di sekolah dan di dunia maya. Saking parah bully-an yang harus ditanggung Ollie, dia sampai berniat untuk mengakhiri hidupnya.
Awalnya
Ollie tidak menceritakan perlakuan yang diterimanya kepada siapa-siapa.
Hingga akhirnya dia memutuskan untuk meminta saran dari guru konseling.
Sang guru menyarankan agar Ollie tetap bertahan dan menjadi orang
sukses di masa depan.
"Inilah yang membawa saya menuju kesuksesan. Saya di-bully
begitu keras, saya ingin mengakhiri hidup, tetapi saya berkata kepada
diri sendiri 'Saya akan menjadi jutawan suatu hari nanti dan mereka akan
bekerja untuk saya."
Lantas Ollie merintis Ollie's Shop, sebuah toko suvenir online
pada usia 13 tahun. Bisnis yang terlihat sepele itu berhasil meraup
13.000 Poundsterling pada tahun pertama. Bisnis yang dikelola Ollie
terus berkembang pesat dan menghasilkan 30.000 Poundsterling per tahun
saat usianya mencapai 17 tahun.
Photo credit: DailyMail
Ollie berhasil meraih penghargaan The Great British Entrepreneurs. Saat ini dia tengah menulis sebuah buku dan membuat majalah entrepreneur yang beredar di Inggris, Amerika Serikat, dan Jerman. Dia membuat situs khusus pertukaran online
yang diberi nama University Bell. Dia mendirikan UNBXD, sebuah agensi
digital dengan salah satu temannya di sekolah dulu.
Perusahaan-perusahaan bergengsi di berbagai negara berebut untuk
menjadikannya salah satu karyawan. Ollie bahkan ditawari 10 persen
kepemilikan saham aplikasi bernilai 1,5 juta Poundsterling.
Photo credit: DailyMail
Dan
yang paling penting, Ollie akan menjadi jutawan pada usia 20 tahun
nanti. Di antara teman-teman yang suka mengejek Ollie, 5 di antaranya
telah mengajukan lamaran kerja kepadanya. Dia juga sering diminta untuk
memberikan materi entrepreneurship di sekolahnya yang dulu.
Photo credit: DailyMail
"Menurut
saya lucu sekali rasanya ketika saya meninggalkan sekolah dengan teman
yang sangat sedikit dan saya tidak mendapatkan 3 tahun yang menyenangkan
di sana, tetapi sekarang para pelajar rutin meminta saya untuk
melakukan sesuatu bersama mereka. Saya sama sekali tidak bermasalah
dengan hal ini. Menurut saya ini justru bagus karena itu membuktikan
pada mereka kalau saya bukan orang gagal," pungkas Ollie.