0 Dituduh Mendompleng, Noah Balikpapan Rugi Besar

Band Noah asal Balikpapan dituduh sengaja mendompleng nama Noah yang beranggotakan Ariel dkk. Akibatnya, Noah Balikpapan pun merugi.
Gara-gara tuduhan mendompleng, penjualan ring back tone (RBT) Noah Balikpapan dihentikan. Akibatnya tentu saja Revie (vokal), Maman (gitar), Yudie (gitar), Dhava (bas) dan Rat (drumer) mengalami kerugian yang tak sedikit.

Tak mau berdiam diri, Noah Balikpapan pun akhirnya mengadu kepada Dewan Kesenian Balikpapan sekaligus meminta mediasi dengan band Noah yang dulu bernama Peterpan.

Respon positif pun muncul. Ketua Dewan Kesenian Balikpapan H.Darwis.M.Noor, SH, menyatakan akan melindungi hak–hak berkesenian warga Balikpapan.

"Kami akan mendukung penuh produk yang kami naungi. Persoalan ini bukan permasalahan sepele. Ini pembelajaran untuk para musisi atas hak cipta nama," kata Suhendra, Eksekutif Produser Pelangi Enterprise, label Noah Balikpapan, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Suhendra pun menegaskan, ia dengan tegas membantah kalau Noah Balikpapan sengaja menggunakan nama Noah dan ingin mendompleng ketenaran Ariel dkk. Ia mempunyai banyak bukti, kalau Noah Balikpapan berdiri sejak 2009.

"Perlu diketahui, Noah Balikpapan terbentuk pada 2009, ini dapat dibuktikan dalam Facebook mereka. Kalau dirunut, kala itu Ariel masih mendekam di penjara," jelas Suhendra.

Suhendra juga menyesalkan pernyataan Reza Noah yang mengatakan Noah Balikpapapn sengaja mendompleng nama mereka.

"Akibat pernyataan Reza yang menyebutkan kami mendompleng popularitas mereka, membuat nama baik kami tercemar," katanya. [aji]