New York: Para pemimpin sejumlah negara mengecam film Innocence of Muslims yang beredar di situs Youtube.
Kecaman itu diungkapkan sejumlah pemimpin negara-negara berpenduduk
mayoritas Islam dalam Sidang Umum Majelis Perserikatan Bangsa-bangsa di
New York, Amerika Serikat.
Selain pemimpin negara berpenduduk mayoritas Islam, Presiden AS Barack
Hussein Obama pun mengecamnya. Ia menyebut film itu sebagai sampah dan
menjijikan. Tapi, dia mengaku tidak bisa menghentikan penayangan video
yang menghina Islam itu karena konstitusi negaranya yang memberi ruang
bagi kebebasan berekspresi.
Alasan kebebasan berekspresi itu kemudian menuai sindiran dari Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pidatonya, Presiden Keenam RI itu
mengutip salah satu pasal deklarasi universal hak asasi manusia
(universal declaration of human rights) yang diprakarsai PBB. SBY
berkata bahwa semua orang mempunyai ruang dalam kebebasan, namun harus
memperhatikan moralitas dan ketertiban umum.
"Walaupun sudah ada langkah oleh PBB dan forum lainnya, tetap saja
penghinaan agama terus terjadi. Kita melihat hal ini dalam film Innocence of Muslims
yang menimbulkan kekisruhan dunia. Deklarasi universal HAM menekankan
bahwa dalam kebebasan berekspresi semua orang harus memperhatikan
moralitas dan ketertiban umum," kata SBY.
Hal ini kemudian diamini Presiden Afghanistan, Hamid Karzai. Dengan tegas, ia mengecam pembuat film Innocence of Muslims
dan orang-orang yang mempublikasi kartun untuk menghina dan
memprovokasi. Ia mengatakan hal tersebut bukan pembenaran kebebasan
berekspresi, namun juga bukan alasan untuk bertindak dengan kekerasan.
Selain terkait Innocence of Muslims, sidang umum PBB ke-67 itu
juga membahas beragam topik termasuk krisis Suriah, program damai nuklir
Iran, dan kemerdekaan Palestina. Dalam pidatoya, Obama menuduh Iran
mendukung pemerintahan Suriah untuk memberangus pemberontak. Ia pun
meminta kepemimpinan Presiden Bashar al-Assad segera dihentikan.
Sementara itu, Raja Abdullah II Yordania memperingatkan anggota sidang
umum PBB terhadap krisis kemanusiaan di Suriah pada musim dingin ini. Ia
juga menekankan agar PBB membela hak asasi warga Palestina. Apalagi,
sudah 65 tahun keinginan warga Palestina mendapat keamanan dan
menentukan nasib sendiri dibiarkan oleh PBB. (Wrt3)
Wednesday, September 26, 2012
0 Para Pemimpin Dunia Kecam 'Innocence of Muslims' di Markas PBB
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment
Panduan Memberi Komentar
1.Masukan komentar anda
2.Lalu pada kata 'beri komentar sebagai' , pilih account yang anda punya, bagi yang belum mempunyai account pilih Name/url, isi nama anda dan Kosongkan URL atau isi dengan alamat facebook anda(untuk mengetahui alamat facebook anda silahkan login ke facebook dan pilih profile anda, anda dapat melihat alamat Facebook anda di atas, contoh alamat Facebook punya saya http://www.facebook.com/profile.php?id=1823916177
3.dan kemudian Publikasikan
4.Selesai dan anda tinggal menunggu komentar anda muncul
Semoga bermanfa'at.