0 "Film Hanya Tuhan Lah Yang Tahu", Kisah Cinta Ustadz Muda dengan Anak Kyai dan Maling Cantik

SALAH satu program Ramadhan Trans TV tahun ini terbilang berbeda dengan tahun sebelum-sebelumnya. Selama ini Trans TV kebanyakan menayangkan sketsa-sketsa komedi dan sejenisnya. Namun tahun 2013 ini, Trans TV turut serta dalam persaingan merebut perhatian penonton di kategori sinetron Ramadhan.

Hanya Tuhan Lah Yang Tahu akan menjadi sinetron Ramadhan andalan Trans TV untuk dapat bersaing dengan sejumlah sinetron lainnya. Skenario sinetron ini ditulis oleh Wahyu H.S yang telah menelurkan hits sinetron Ramadhan yang sudah bertahan selama 7 kali Ramadhan bertajuk Para Pencari Tuhan yang tayang di SCTV. Pihak Trans TV mengklaim jika Hanya Tuhan Lah Yang Tahu akan menjadi angin segar bagi drama pertelevisian Indonesia karena skenario dan ceritanya yang kuat tentang sebuah perjuangan  dakwah agama yang diambil dengan sudut pandang berbeda menjadikan program ini lain dari drama pada umumnya. Kualitas pengambilan adegan yang setara dengan film diimbangi akting prima para pemainnya menjadi unggulan tersendiri.

Hanya Tuhan Lah Yang Tahu mengisahkan seorang Ustadz Muda dari sebuah pesantren kecil dibawah naungan Kyai Din. Cerita dimulai ketika Ustadz Zen (Vino G Bastian) dikirim untuk berdakwah kesebuah desa misterius yang dikenal dengan “Kampung Maling atau Cimaling”. Konon berdakwah di Cimaling sangatlah sulit, bahkan banyak sekali pendakwah dari berbagai agama telah mati saat ingin mengenalkan konsep tentang agama dan Tuhan ke warga Cimaling tersebut. Kyai Din sendiri memiliki tekad kuat ingin meng-Islam-kan warga Cimaling. Untuk itulah Ustadz Zen diutus, dengan syarat bahwa dakwahnya di Cimaling akan menjadi mas kawin Ustadz Zen untuk menikahi Vira (Fani Gashani), Anak Kyai Din dan sang istri diperankan oleh Renita Sukardi. Untuk mendapatkan restu Kyai Din, maka berangkatlah Ustadz Zen ke desa berbahaya itu.

Ustadz Zen merupakan murid Kyai Din (Marwoto) seorang pemimpin pesantren yang nyentrik dengan karakter nyeleneh dan cerdik, tetapi ia selalu bersikap bijak dalam mengajarkan agama dengan cara yang tidak biasa. Namun demikian, dia sangat menyayangi murid-muridnya terutama Ustadz Zen.

Amanah yang diemban Ustad Zen tidaklah mudah, ia harus berhadapan dengan Master King (Pemimpin di Kampung Cimaling dan tangan kanannya Ki Slampret (Mamiek) ‘orang pintar’ yang dihormati di kampung tersebut untuk memantau gerak-gerik Ustadz Zen. Ditengah perjuangannya Ustadz Zen pun harus berhadapan dengan maling cantik bernama Pinoy (Masayu Anastasia) anak dari Ki Slampret dan komplotan lainnya yg diperankan Yurike Prastika.

Sinetron Hanya Tuhan Lah Yang Tahu tayang perdana di hari pertama Ramadhan, Setiap Hari Pkl.20.30 WIB di Trans TV.