Kabar duka datang dari
keluarga Susanto, seorang bapak yang beberapa waktu lalu menjual
ginjalnya kepada Presiden Jokowi senilai Rp 1,2 miliar. Rencananya hasil
penjualan ginjalnya untuk biaya operasi anaknya, Adrian.
Namun nahas, sang anak yang menderita sakit hepatitis akhirnya meninggal
di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Selasa (5/1).
"Meninggal tadi pukul 11.00 WIB," kata Susanto.
Dia mengatakan, di saat terakhirnya, Adrian mengalami panas hingga 38,5
derajat Celcius. Puncaknya, anak semata wayangnya itu muntah darah
beberapa saat sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
"Darahnya banyak banget. Itu benar-benar masuk masa kritis. Karena
setelah itu Adrian sudah tidak ada," kata lelaki 28 tahun itu.
Warga Kalapa Cagak RT 01/RW 07, Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang,
Kabupaten Pandeglang, Banten, itu ia dan istrinya, Waskem tidak bisa
berbuat banyak. Pasutri itu hanya pasrah dengan kondisi anaknya.
Demikian juga dokter yang menanganinya.
"Dokter sudah maksimal. Paling maksimal melakukan penanganan. Tapi,
Tuhan sudah berkehendak seperti ini," ucap Susanto. Demikian dilansir
dari Liputan6
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/60440/innalillahi-anak-dari-bapak-jual-ginjal-ke-jokowi-meninggal/ /infospesialcom @infospesial
Kabar duka datang dari keluarga Susanto, seorang bapak yang beberapa waktu lalu menjual ginjalnya kepada Presiden Jokowi senilai Rp 1,2 miliar. Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/60440/innalillahi-anak-dari-bapak-jual-ginjal-ke-jokowi-meninggal/ /infospesialcom @infospesial
Kabar duka datang dari
keluarga Susanto, seorang bapak yang beberapa waktu lalu menjual
ginjalnya kepada Presiden Jokowi senilai Rp 1,2 miliar. Rencananya hasil
penjualan ginjalnya untuk biaya operasi anaknya, Adrian.
Namun nahas, sang anak yang menderita sakit hepatitis akhirnya meninggal
di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Selasa (5/1).
"Meninggal tadi pukul 11.00 WIB," kata Susanto.
Dia mengatakan, di saat terakhirnya, Adrian mengalami panas hingga 38,5
derajat Celcius. Puncaknya, anak semata wayangnya itu muntah darah
beberapa saat sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
"Darahnya banyak banget. Itu benar-benar masuk masa kritis. Karena
setelah itu Adrian sudah tidak ada," kata lelaki 28 tahun itu.
Warga Kalapa Cagak RT 01/RW 07, Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang,
Kabupaten Pandeglang, Banten, itu ia dan istrinya, Waskem tidak bisa
berbuat banyak. Pasutri itu hanya pasrah dengan kondisi anaknya.
Demikian juga dokter yang menanganinya.
"Dokter sudah maksimal. Paling maksimal melakukan penanganan. Tapi,
Tuhan sudah berkehendak seperti ini," ucap Susanto. Demikian dilansir
dari Liputan6
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/60440/innalillahi-anak-dari-bapak-jual-ginjal-ke-jokowi-meninggal/ /infospesialcom @infospesial
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/60440/innalillahi-anak-dari-bapak-jual-ginjal-ke-jokowi-meninggal/ /infospesialcom @infospesial
Rencananya hasil penjualan ginjalnya untuk biaya operasi anaknya, Adrian. Namun nahas, sang anak yang menderita sakit hepatitis akhirnya meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Selasa (5/1). "Meninggal tadi pukul 11.00 WIB," kata Susanto.
Dia mengatakan, di saat terakhirnya, Adrian mengalami panas hingga 38,5 derajat Celcius. Puncaknya, anak semata wayangnya itu muntah darah beberapa saat sebelum mengembuskan napas terakhirnya. "Darahnya banyak banget. Itu benar-benar masuk masa kritis.
Karena setelah itu Adrian sudah tidak ada," kata lelaki 28 tahun itu. Warga Kalapa Cagak RT 01/RW 07, Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten, itu ia dan istrinya, Waskem tidak bisa berbuat banyak. Pasutri itu hanya pasrah dengan kondisi anaknya. Demikian juga dokter yang menanganinya. "Dokter sudah maksimal. Paling maksimal melakukan penanganan. Tapi, Tuhan sudah berkehendak seperti ini," ucap Susanto.
Kabar duka datang dari
keluarga Susanto, seorang bapak yang beberapa waktu lalu menjual
ginjalnya kepada Presiden Jokowi senilai Rp 1,2 miliar. Rencananya hasil
penjualan ginjalnya untuk biaya operasi anaknya, Adrian.
Namun nahas, sang anak yang menderita sakit hepatitis akhirnya meninggal
di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Selasa (5/1).
"Meninggal tadi pukul 11.00 WIB," kata Susanto.
Dia mengatakan, di saat terakhirnya, Adrian mengalami panas hingga 38,5
derajat Celcius. Puncaknya, anak semata wayangnya itu muntah darah
beberapa saat sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
"Darahnya banyak banget. Itu benar-benar masuk masa kritis. Karena
setelah itu Adrian sudah tidak ada," kata lelaki 28 tahun itu.
Warga Kalapa Cagak RT 01/RW 07, Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang,
Kabupaten Pandeglang, Banten, itu ia dan istrinya, Waskem tidak bisa
berbuat banyak. Pasutri itu hanya pasrah dengan kondisi anaknya.
Demikian juga dokter yang menanganinya.
"Dokter sudah maksimal. Paling maksimal melakukan penanganan. Tapi,
Tuhan sudah berkehendak seperti ini," ucap Susanto. Demikian dilansir
dari Liputan6.
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/60440/innalillahi-anak-dari-bapak-jual-ginjal-ke-jokowi-meninggal/ /infospesialcom @infospesial
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/60440/innalillahi-anak-dari-bapak-jual-ginjal-ke-jokowi-meninggal/ /infospesialcom @infospesial
Kabar duka datang dari
keluarga Susanto, seorang bapak yang beberapa waktu lalu menjual
ginjalnya kepada Presiden Jokowi senilai Rp 1,2 miliar. Rencananya hasil
penjualan ginjalnya untuk biaya operasi anaknya, Adrian.
Namun nahas, sang anak yang menderita sakit hepatitis akhirnya meninggal
di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Selasa (5/1).
"Meninggal tadi pukul 11.00 WIB," kata Susanto.
Dia mengatakan, di saat terakhirnya, Adrian mengalami panas hingga 38,5
derajat Celcius. Puncaknya, anak semata wayangnya itu muntah darah
beberapa saat sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
"Darahnya banyak banget. Itu benar-benar masuk masa kritis. Karena
setelah itu Adrian sudah tidak ada," kata lelaki 28 tahun itu.
Warga Kalapa Cagak RT 01/RW 07, Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang,
Kabupaten Pandeglang, Banten, itu ia dan istrinya, Waskem tidak bisa
berbuat banyak. Pasutri itu hanya pasrah dengan kondisi anaknya.
Demikian juga dokter yang menanganinya.
"Dokter sudah maksimal. Paling maksimal melakukan penanganan. Tapi,
Tuhan sudah berkehendak seperti ini," ucap Susanto. Demikian dilansir
dari Liputan6.
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/60440/innalillahi-anak-dari-bapak-jual-ginjal-ke-jokowi-meninggal/ /infospesialcom @infospesial
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/60440/innalillahi-anak-dari-bapak-jual-ginjal-ke-jokowi-meninggal/ /infospesialcom @infospesial